Sense of Architecture
Sabtu, 23 Mei 2015
e-nayah: Suhu udara di Musim Kemarau Lebih Dingin dari Suhu udara di Musim Penghujan pada Malam Hari
e-nayah: Suhu udara di Musim Kemarau Lebih Dingin dari Suhu udara di Musim Penghujan pada Malam Hari
Sabtu, 21 Juli 2012
Expedition of 'TEKKOM'
Sampai kita pada mata kuliah TEKKOM :)
Yaa TEKKOM, temen-temen nyebutnya gitu, yang tidak lain merupakan singkatan dari Teknik Komunikasi Arsitektur. Pada mata kuliah ini kita dituntut untuk mampu mengkomunikasikan gambar kita kepada orang lain yang melihatnya. Hehe, yaa lagi-lagi matkul ini dibimbing oleh Ir.Yuni Pramono, sang master mister sketsa :D
Yaa TEKKOM, temen-temen nyebutnya gitu, yang tidak lain merupakan singkatan dari Teknik Komunikasi Arsitektur. Pada mata kuliah ini kita dituntut untuk mampu mengkomunikasikan gambar kita kepada orang lain yang melihatnya. Hehe, yaa lagi-lagi matkul ini dibimbing oleh Ir.Yuni Pramono, sang master mister sketsa :D
ini dia hasil coretan-coretanku selama mengikuti matkul TEKKOM yang sebagian besar dikerjakan didalam studio, walau jelek tapi tak apa yang penting hasil karya sendiri, right ? :)
Saat itu kami disuruh latihan menggambar sculpture bertemakan Malang Kota Hijau. Sempat bingung dan buntu karena tak tau harus menggambar bentuk yang bagaimana (*o*) tapi karena gambar ini langsung dikumpulkan saat itu juga dan dikejar oleh waktu, jadi hasilnya seperti ini deh, haha acak-acakan, akibat tak dapat ilham :D
Gambar yang ini kami disuruh membuat poster dengan tema peduli lingkungan, apa saja wes pokoknya. Untuk gambarku, aku mengambil judul tentang stop global warming, karena yang muncul dipikiran pertama kali adalah itu. Disini aku menggambarkan sebuah bumi yang sedang diserang oleh radiasi matahari yang panasnya makin lama makin meningkat, sedangkan manusia sangat membutuhkan kesejukan untuk bumi sebagai tempat tinggalnya, karenanya aku menambahkan gambar rumah untuk mengungkapkan kedamaian dan lingkungan (dedaunan) hijau yang penuh dengan kesejukan didalamnya :)
Hmmm, lihat kedua gambar ini, mirip tidak ?
hehe, aku harap begitu yaa. Aku berusaha mencoba membuat gambar sketsa yang terdapat pada lingkungan sekitar kampus, tugas juga sih sebenarnya, jadi kita men-sketsa papan pengumuman (papan mading) yang berdiri sendiri, inilah hasilnya :)
hehe, aku harap begitu yaa. Aku berusaha mencoba membuat gambar sketsa yang terdapat pada lingkungan sekitar kampus, tugas juga sih sebenarnya, jadi kita men-sketsa papan pengumuman (papan mading) yang berdiri sendiri, inilah hasilnya :)
Menjelang UAS semester 2 ini, kami kerap kali mendapat tugas tentang gambar perspektif. Kedua gambar ini merupakan jobsheet yang diberikan oleh Pak Yuni, yang harus kita kerjakan sebagai latihan sebelum UAS nantinya, jadi melatih kita untuk lebih membiasakan diri dalam menggambar perspektif.
Gambar yang ini bisa dibilang tak ada kendala saat menggambarnya, karena sudah mengetahui dengan pasti dimana letak dari kedua titik lenyapnya.Sedangkan pada gambar yang satu ini, aku cukup mengalami kesulitan, karena titik lenyapnya berada jauuuh diluar gambar, sehingga aku membutuhkan lebih banyak waktu untuk menggambarnya. Maklum masih latihan juga kan ^^v
Nah, ini dia gambarku untuk tugas besar UAS semester 2, sekaligus sebagai gambar penutup untuk mata kuliah TEKKOM :)
Jobsheetnya... kami dituntut untuk bisa mengkomunikasikan sebuah gambar brosur homestay kepada para wisatawan agar tertarik untuk menyewa homestay kita. Brosur dilengkapi dengan gambar denah, tampak depan-tampak samping, peta lokasi, fasilitas, dan yang terakhir adalah gambar perspektif untuk lebih memperjelas bentuk dari homestay-nya ^^
Bagaimana ?? benar-benar having fun yaa dengan mata kuliah TEKKOM ini \(^o^)/
Apapun hasilnya, minumnya tetap teh botol sosro #lhoh
Bagaimana ?? benar-benar having fun yaa dengan mata kuliah TEKKOM ini \(^o^)/
Apapun hasilnya, minumnya tetap teh botol sosro #lhoh
Okee, see yaa :D
Loving you all as always :)
Minggu, 08 Juli 2012
SPA Menguras Hati
Alhamdulillah tak terasa sudah memasuki ujian akhir di semester 2 ini. Padahal
serasa baru kemaren di ospek, sekarang udah di penghujung semester 2
aja :D
Berhubungan
dengan itu tentunya kita mempunyai kewajiban mengikuti setiap mata
kuliah yang ada. Inilah salah satunya, Studio Perancangan Arsitektur
1. Sempat watir dan takut melewati tahap demi tahap dalam SPA ini,
bagaimana tidak, mata kuliah ini merupakan mata kuliah utama, kalau
sampai tersendat pada mata kuliah ini kita tidak bisa lulus dengan
tepat waktu. Huaah tanggung jawabnya sangat besar *_*
Hehehe, Oke,
ini kami baru saja melewati ujian akhir SPA 1. Benar-benar yahh,
sesuatu :D ! Untuk mahasiswa perempuan, kami mendapat tugas untuk
merancang Counter Pembayaran Rekening. Inilah hasil karya arsitektur
ku untuk SPA 1, Let’s check it out :D
SITE PLAN
Pada site
kali ini kami merancang bangunan counter pembayaran rekening dengan
luas lahan 60m2
dan luas bangunan kurang lebih 30m2.
Counter
pembayaran ini terletak dipinggir jalan sehingga jalan masuk kedalam
counter dapat dijangkau dengan mudah. Jalur keluar masuknya 2 arah.
Bagian depan bangunan ini menghadap kearah selatan. Jalan raya di
depan counter banyak dilewati kendaraan beroda dua dan beroda empat,
lalu lintasnya terbilang cukup ramai.
LAYOUT PLAN
Nah, pada
layout plan ini kita dapat melihat bagaimana hubungan ruang
yang kita rancang dengan lingkungan disekitarnya. Memanfaatkan yang
30m2 untuk luas
bangunan dan 30m2
lebihnya untuk lahan kosong sebagai tempat parkir dan juga vegetasi.
DENAH
Konsep desain pada denah ini, mempunyai lahan berbentuk persegi panjang dengan 10mx6m. Dan bentuk lahan yang persegi panjang cukup mempunyai potensi keleluasaan hal dalam desain bangunan dan ruang, sehingga menjadikan kemudahan dalam peletakan ruangnya, Karenanya saya memaksimalkan panjang counter yang 10m pada bagian belakangnya itu karena ingin mengutamakan kenyamanan pelanggan yang datang agar di dalamnya tidak menjadi terlalu sempit karena bentuk depannya yang merupakan setengah lingkaran, sehingga masih ada sirkulasi pergerakan yang cukup.
TAMPAK DEPAN
DAN TAMPAK SAMPING
Ini dia
tampak depan dan tampak samping counter pembayaranku. Pada tampak
depannya aku buat ornament dinding yang berbentuk telepon agar
menciptakan estetika pada tampilan luarnya. Didukung juga oleh ketiga
lampu neon box yang terdapat pada kanopi di atas atapnya. Ketiga neon
box itu juga merupakan symbol dari counter pembayaran ini, dimana
ketiganya melambangkan gambar Air, Listrik dan Telepon yang
mencerminkan bahwa bangunan ini adalah counter pembayaran rekening
telepon, air, listrik, dll, tanpa perlu orang bertanya-tanya lagi.
Bangunan
counter ini memang sengaja saya desain berbentuk setengah lingkaran
dan melengkung agar menciptakan kesan yang dinamis dan tidak melulu
berbentuk kotak-kotak yang terkesan sangat kaku dan formal.
POTONGAN A-A
DAN POTONGAN B-B
Dengan kedua
gambar potongan ini dapat menujukkan bagaimana suasana di dalam
counter pembayaran dan apa saja yang terdapat didalamnya.
DETAIL
INTERIOR
Huuaah pada gambar detail
interior ini saya mengalami kesulitan saat mendesainnya, karena
jelang beberapa hari sebelum uas SPA ini berlangsung saya sempat
sakit dan kesehatan tubuh menurun dan akhirnya berdampak pada 2
gambar ini, Allahu akbar, cukup stress dibuatnya :D
Pada detail
interior yang pertama, viewnya diambil dari sisi dalam keluar
counter, sehingga akses pintu masuk dan ruang tunggu dapat terlihat
suasananya. Pada sisi sekitar pintu masuk, saya menambahkan ornament
bulat-bulat agar dinding tidak terlihat monoton dan untuk menciptakan
kesan ceria di dalam counter. Sedangkan diatas pintu terdapat TV LCD
21 inch sebagai pelengkap fasilitas bagi pengunjung dan juga karyawan
di dalamnya agar tidak bosan dan sebagai hiburan.
Sedangkan pada detail
interior yang kedua ini, view terlihat dari arah pintu
masuk kearah dalam sehingga suasana dalam ruang pembayaran dapat
terlihat. Pada kedua sisi dari meja pembayaran tersebut, saya memberi
2 partisi sebagai sekat antara ruang public dan ruang privat, karena
didalam area privat terdapat toilet yang khusus untuk karyawannya dan
terdapat ruang arsip untuk menyimpan arsip dari rekening-rekening
para pelanggan. Sehingga dengan adanya partisi tersebut membuat ruang
privat menjadi lebih terjaga selain itu juga untuk menambah nilai
estetika dari ruangan tersebut, yang tidak melulu menjadikan dinding
sebagai sekat pembatas antar ruang.
Nah, coba lihat juga pada
sisi atasnya, terdapat skylight sehingga pada siang hari dapat
menghemat penggunaan listrik didalamnya karena pencahayaan dari
skylight sudah cukup membuat ruangan menjadi terang pada siang
harinya. Kanopi yang berwarna-warni diatasnya memang sengaja di
desain sedemikian rupa untuk menambah keindahan view pada skylightnya :)
DETAIL ARSITEKTUR
Detail arsitektur
merupakan bagian dari bangunan kita yang bentuknya mengandung unsur
arsitektur. Disitu ada pagar kayu yang terletak pada bagian depan
counter dan didalamnya terdapat unsur ukir-ukiraan,atap kanopi
lengkung yang berwarna-warni, pintu masuk yang diluarnya berbentuk
telepon dan juga detail skylight pada atap serta lampu dinding pada
ruangan didalamnya.
PERSPEKTIF MATA BURUNG
Yaah ini ! Bangunan terlihat dari atas menggunakan perspektif mata burung,
sehingga kita dapat mengetahui lingkungan sekitar dari counter
pembayaran ini.
PERSPEKTIF MATA NORMAL
Tiap kali melihat gambar
ini selalu teringat dengan ujian SPA di kelas selama kurang lebih
8jam. Hyuhh rasanya begitu berat ketika belum
dijalani, tapi setelah hari H uas dan kami ujian dalam kelas
bersama-sama rasanya menyenangkan juga, tidak seseram yang
dipikirkan. Hehehe ^^
Ada kepuasan tersendiri
setelah selesai melewati ujian SPA ini, karena telah melewati tahap
demi tahap yang awalnya terasa begitu sulit untuk dilakukan tapi
ternyata masih diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalaninya.
Syukur Alhamdulillah.
Hasil akhir memang penting
tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana usaha dan kerja keras
kita dalam menjalaninya. SPA 1 sudah dijalani, bagaimana dengan
kelanjutan kisah SPA selanjutnya ? I don’t know :D
Go fighting ! Tetap
semangat kawan-kawan seperjuanganku !! (^.^)9
Loving you all as always :)
Sculpture Cantik, Bangunan Unik
Yup, siapa yang tak tau dengan Villa Puncak Tidar ? Untuk yang berada di kawasan kota Malang dan sekitarnya pasti sudah tak asing lagi bukan ?? Benar sekali !
Sebuah perumahan yang berlokasi di Tidar ini banyak sekali
bangunan rumah yang membuat ku `wah’ dengan sisi arsitekturnya. Tak heran bila
banyak orang yang datang ke tempat ini, selain karena perumahannya yang
terbilang bagus, disini kita juga disuguhi dengan pemandangan alam pegunungan
yang sungguh sangat menyegarkan mata :)
Tiap kali aku jalan-jalan kesini, ada satu tempat yang membuatku betah karenanya. Yyaa, ini dia, sculpture hijau berbentuk daun yang mnjadi icon dari Villa Puncak Tidar ini.
Lihat, dari kejauhan saja sudah sangat NGARSITEKTUR bentuknya. Saat awal melihat yang ada dalam pikiranku pertama kali adalah, huaaa sangat sangat takjub sekali :D !! Jarang aku temui di tempat-tempat lain sculpture yang seperti ini, uniqe, like it so much !
Kita lihat lebih dekat, sculpture ini menjulang tinggi keatas, berdiri dengan sangat tegas dan elegan, semakin menambah nilai estetika dari kawasan perumahan ini.
Wohoho, sculpture ini memang sangat besar dan tinggi, aku sampai terlihat kecil berada dibawahnya, tapi memang kecil sih akunya :D
Oiya, ada yang hampir ketinggalan, setelah dilihat lebih dekat lagi, ternyata terdapat tekstur bebatuan yang terpasang pada dinding dibawahnya, keren, membuatnya menjadi tak monoton. Very nice :)
Okey, satu lagi, bertepatan dengan itu, di sisi lain pada
Villa puncak Tidar ini, aku menemukan sebuah bangunan setengah jadi yang sedang
berlangsung proses penggarapannya. Ini dia bangunan yang aku maksudkan.
Bentuknya sudah terlihat bagus yaa walau pun masih setengah jadi ? Tiap bagian dindingnya mempunyai bentuk yang berbeda-beda, tiap lengkungannya gak nahan, sungguh memanjakan mata :D
Atap kanopi pada bagian depannya sangat menarik, berbentuk lengkung dengan bentang yang lumayan panjang dan ditopang dengan dua kolom yang kuat. Asik melihatnya, kolomnya tidak semerta-merta berdiri tegak tapi miring kearah depan.
Lihat bagian samping dari bangunan ini, Wohoho bangunannya
seolah-olah seperti mau roboh bukan ?? Miring ke bawah seperti tertelan oleh
bumi. Excelent, Unik sekali !
Nah, yang ini merupakan sisi samping lainnya, bangunannya besar, tapi masih belum jadi seutuhnya. Apalagi nanti kalau sudah jadi yaa ?? Waaa pasti akan lebih sangat unik dan menarik dari segi bentuk dan warnanya, baru setengah jadi saja sudah terlihat arsitekturnya, apalagi kalau sudah jadi total ?? :D
Sipp deh, salut sama arsiteknya ini !
Nah, Bagaimana dengan 2 objek tadi ?? sungguh unik dan cantik
kan ?? \(^o^)/
Oke oke, see yaa !! Selamat menikmati
^______^ Loving you all as always
Sabtu, 02 Juni 2012
Arsitektur Candi Singosari
Ini dia Candi Singosari :)
Sudah hampir 1 tahun kuliah di malang baru kali ini ada kesempatan untuk mengunjungi Candi Singosari. Semua berawal karena habis perjalanan survey bersama teman-teman arsitek di salah satu panti asuhan yang terdapat singosari, jadi sekalian deh kami menyempatkan diri mengunjungi candi ini karena lokasinya yang terbilang dekat dengan panti asuhan tersebut :)
Kesan pertama yang muncul, so amazing !! Ternyata masih ada salah satu sejarah peninggalan dari kerajaan besar masa lalu, yaitu kerajaan Singosari. Dari segi arsitektur, candi Singosari memiliki keunikan yang seolah-olah memiliki dua tingkat bangunan. Hal menarik lainnya bisa dilihat dari hiasan luar candi yang seharusnya rata, tapi tidak demikian pada candi Singosari. Hal ini di estimasikan belum adanya penyelesaian saat pembuatan yang kemudian langsung ditinggalkan.
Candi ini terlihat sepi ?? Eits jangan salah, di setiap harinya lumayan banyak lho wisatawan lokal maupun domestik yang datang mengunjungi candi ini, tidak hanya hari libur saja. Itu dia buktinya, kami juga berfoto bersama para pengunjung disana :)
Di sekitar candi ini terdapat taman yang indah dan dapat berkeliaran di sekitar tanpa terganggu oleh penjual, panduan, dll. Membuat kami semakin betah berada di kawasan candi karena dimanjakan oleh taman hijau yang membuat teduh di mata.
Ini adalah bagian depan dari Candi Singosari yang menghadap ke barat. Bangunan candi ini sudah tidak utuh, mungkin hanya sekitar 80% saja yang tersisa. Sekarang puncak-puncaknya sudah hilang.
Setelah itu kami memasuki Pintu utama yang menuju ruang utama, di dalamnya terdapat pedestal (landasan) yang sudah rusak Mungkin dulunya pedestal ini dibuat sebagai pedestal arca Dewa Syiwa Bhairawa.
Di halaman Candi Singosari juga terdapat arca-arca yang berjejer rapi tertata dengan baik, dari arah utara ke selatan, tapi sayang sebagian arcanya sudah tidak utuh lagi.
Tak ingin kehilangan kesempatan berharga, kami juga menyempatkan untuk hunting foto disini. Hihihihi :)
Nah, itulah sebagian dari perjalanan kami saat itu. Menyenangkan bukan? kami dapat mengetahui sebuah tempat yang masih terdapat peninggalan bersejarahnya.
Dan inilah salah satu bangunan arsitektur di masa lalu (^_____^)*
Langganan:
Postingan (Atom)